Jumat, 09 Maret 2012

candi kethek


Candi Kethek terletak di sebelah timur laut Candi Ceto dan menempati lahan milik Perum Perhutani. Untuk mencapai tempat ini, pengunjung harus berjalan kaki melewati jalan setapak selama kurang lebih 15 menit. Kethek dalam bahasa Jawa berarti kera. Candi ini dinamakan demikian karena penduduk setempat mempercayai bagian atas dari candi ini menyerupaiHanoman, tokoh pewayangan berwujud kera putih.
Arsitektur punden berundak Candi Kethek sangat mirip dengan Candi Ceto dan Candi Sukuh. Waktu pendiriannya pun diperkirakan hampir sama dengan kedua candi tersebut yaitu pada sekitar abad XV. Meskipun keberadaan candi ini sudah diketahui sejak tahun 1842, ekskavasi oleh Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah bekerja sama dengan Jurusan Arkeologi Universitas Gadjah Mada dan Pemerintah Kabupaten Karanganyar baru dilakukan pada tahun 2005. Ekskavasi tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa Candi Kethek merupakan candi Hindu. Hal ini didasarkan pada temuan arca kura-kura yang merupakan simbol Dewa Wisnu, salah satu dewa dalam ajaran agama Hindu. Hingga saat ini, penelitian mengenai Candi Kethek masih terus dilakukan, terutama untuk mencari prasasti atau artefak yang memberikan informasi mengenai tata letak candi.

[sunting]Pranala Luar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar